Tuhan menciptakan manusia dan semua makhluknya tiada lain untuk menyembah dan mematuhiNya. Ketika Tuhan memerintahkan untuk menghormati Adam (manusia pertama ciptaannya), hanya setan yang tidak mau mematuhi dengan dalih setan lebih tinggi derajatnya jika dibanding manusia, sebab setan tercipta dari api, sedangkan manusia hanya dari tanah. Hal tersebut merupakan kesalahan tertinggi yang dilakukan setan sebab melanggar perintahNya dengan melakukan kesombongan. Padahal pembeda menurut Tuhan hanyalah amalannya.
Ketika manusia di dunia, kesalahan tertinggi yang dilakukannya adalah ketidakberdayaannya menjadi khalifah/ pemimpin di muka bumi seperti halnya keinginan Tuhannya.
Bagi orang muslim, kesalahan tertinggi adalah jika dia pernah menyekutukan Tuhannya dengan sesuatu yang lain/ musyrik.
Bagi seorang anak, kesalahan tertinggi adalah jika dia durhaka terhadap orang tua apalagi ibunya.
Bagi guru, kesalahan tertinggi adalah jika dia mengajar muridnya dengan statis tanpa ada pembaharuan dari waktu ke waktu
Bagi siswa, kesalahan tertingginya adalah jika tidak mengidahkan dan mengembangkan pembelajaran yang diperoleh dari gurunya.
Selalu ada kesalahan tertinggi dalam dimensi hidup, tetapi selalu saja ada titik balik penetralnya seperti halnya Tuhan yang selalu mengampuni umatnya yang bertobat, orang tua yang selalu memaafkan anaknya dan guru yang selalu memberi kesempatan muridnya untuk memperbaiki nilainya.
Senin, 14 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar